Tubuhnya Seperti Dosa yang Tak Bisa Kutinggalkan (Addicted Once)
Sinopsis:
Dia bukan milikku. Bahkan tak seharusnya kusentuh sejak awal.
Tapi tubuhnya… ah, tubuhnya seperti ayat terlarang yang ingin terus kubaca meski tiap hurufnya membakar nurani.
Setiap aku mencoba menjauh, dia datang—dengan langkah pelan, rambut basah, dan pandangan yang tahu di mana titik lemahnya aku.
Kami saling menyakiti dengan kenikmatan, saling menggoda dalam diam, saling mengingkari dalam doa… tapi malam selalu menyatukan kami di tempat yang sama: ranjang sunyi, seprai berantakan, dan napas yang tercekat di antara kulit.
Tubuhnya bukan sekadar indah—tapi mengikat. Sekali tersesat di lekuknya, dunia luar tak lagi punya arti.
Ia tahu caranya menyentuh bukan hanya kulit, tapi juga ego, rindu, dan luka yang bahkan aku sembunyikan dari diriku sendiri.
Aku mencoba pergi. Berkali-kali.
Tapi setiap kali kuraih pintu keluar, suaranya memanggil seperti bisikan iblis yang manis:
“Kalau kau mau tobat, kenapa tubuhmu masih bergetar untukku?”
Dan aku menyerah… lagi.
Karena tubuhnya seperti dosa.
Dan aku pendosa yang terlalu jatuh cinta pada rasa bersalah.