Dia Menjinakkanku di Ranjang Bukan di Halaman (I Became a Dog!)
Sinopsis:
Aku bukan laki-laki biasa. Aku keras kepala, buas, tak suka diperintah—dan terlalu sering menyalak pada cinta.
Sampai suatu malam, aku tak pulang ke rumah… tapi terbangun di kediamannya—seorang wanita dengan mata tajam, lidah dingin, dan tangan yang tahu caranya memerintah tanpa suara.
Dia tidak mencoba menasihatiku. Tidak menuntut penjelasan. Tapi tubuhnya… tubuhnya adalah kandang pertama yang tak bisa kupatahkan.
Di balik pintu kamarnya, dia tak berusaha membuatku tunduk dengan tali atau cambuk—tapi dengan sentuhan, tempo, dan tarikan napas yang menyayat tenang.
Ranjang itu jadi tempat dia mengenalkanku pada rasa kalah yang nikmat.
Pada pengabdian yang bukan soal leher ditali, tapi ego yang dilucuti pelan-pelan di bawah seprai.
Setiap malam adalah pelatihan, setiap bisikan adalah perintah, dan setiap goyangan pinggulnya adalah hukuman yang kusambut dengan lidah terbisu dan tubuh pasrah.
Di luar, aku masih menggonggong. Tapi di dalam, di ruangan itu… aku duduk diam, menatapnya, menunggu.
Karena aku sadar:
Dia tidak pernah mencoba menjinakkanku di halaman.
Dia melakukannya di ranjang—dan sejak saat itu, aku tak pernah bisa liar lagi… kecuali untuknya.