Kini Tubuhnya Jadi Milik Orang Tapi Tatapannya Masih Milikku (I Divorced My Wife)
Sinopsis:
Aku melepasnya di hadapan hakim, dengan tangan yang tak lagi mampu menggenggam, dan hati yang diam-diam masih bergetar. Ia pergi dengan langkah tenang, membawa serta tubuh yang dulu hanya aku kenal tiap inci dan nadinya.
Kini, dia sudah jadi istri orang. Tubuhnya bukan lagi milikku. Napasnya pun mungkin sudah menyatu dengan napas lain.
Tapi setiap kali kami berpapasan tanpa sengaja—di parkiran pusat perbelanjaan, di undangan pernikahan kerabat, atau di lorong sempit tempat kami dulu mencuri cium—dia selalu menatapku seperti dulu: dalam, panas, dan menggantungkan sisa kata yang tak pernah selesai.
Tatapannya masih milikku. Tatapan yang bergetar saat aku mendekat. Tatapan yang menahan gemuruh dalam dadanya saat jarak kami hanya sehelai napas.
Dan dalam diam kami, aku tahu: mungkin kulitnya kini diraba tangan lain…
Tapi ada ruang dalam dirinya yang masih tertinggal untukku—tempat sunyi yang hanya aku tahu cara membangunkannya.
Di antara mantan dan masa kini, ada keinginan yang belum benar-benar mati. Dan kadang, luka tak bisa sembuh jika belum kembali dicicipi.